Rabu, 22 November 2023

ASI EKSLUSIF

 

Apa sih ASI Eklusif  itu ?

 

  1. 1.Pengertian

Air susu ibu (ASI) adalah  makanan  terbaik bagi bayi sampai usia 6 bulan. World Health Organization (WHO) mengeluarkan rekomendasi tentang pemberian ASI eksklusif (bayi hanya diberikan ASI tanpa cairan atau makanan lain, kecuali suplemen vitamin, mineral, dan atau obat-obatan untuk keperluan medis) sampai bayi berusia 6 bulan, dan dilanjutkan pemberian ASI sampai dua tahun pertama kehidupannya [1]

  1. 2.Faktor yang Mempengaruhi Produksi ASI

Faktor internal meli- puti kondisi fisik, psikologis, pengetahuan ibu dan faktor fisik bayi sedangkan faktor eksternal dianta- ranya inisiasi menyusui dini (IMD) dan frekuensi menyusui (Kadir, 2014). Kondisi fisik seperti kelain- an anatomi fisiologi, usia, paritas, dan asupan nutrisi ibu merupakan faktor internal yang mempengaruhi produksi ASI. Sebagian besar ibu bekerja telah memiliki intensi untuk memberikan ASI eksklusif sejak hamil, namun setelah kembali bekerja produksi ASI menjadi sedikit dan tidak mencukupi kebutuhan bayi sehingga ibu memberikan tambahan susu formula (Anggraenil, Nurdiati & Padmawati, 2015).[2]

  1. 3. Manfaat ASI Eksklusif

Manfaat pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif dalam hal menurunkan mortalitas bayi, menurunkan morbiditas bayi, mengopti- malkan partum-buhan bayi, membantu perkembangan kecerdasan anak, dan membantu memperpanjang jarak kehamilan bagi ibu. Hasil telaah artikel tersebut menyimpulkan bahwa bayi yang disusui secara eksklusif sampai 6 bulan umumnya lebih sedikit menderita penyakit gastrointestinal, dan lebih sedikit mengalami gangguan pertumbuhan.[3]



[1] Bayu Kurniawan, Rumah Sakit, and Muhammadiyah Lamongan, ‘Determinan Keberhasilan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif Determinants of the Successful of Exclusive Breast Feeding’, 27.4 (2013), 236–40.

[2] Anita Rahmawati and Bisepta Prayogi, ‘Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Air Susu Ibu (ASI) Pada Ibu Menyusui Yang Bekerja’, Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 4.2 (2017), 134–40 <https://doi.org/10.26699/jnk.v4i2.art.p134-140>.

[3] Sandra Fikawati and Ahmad Syafiq, ‘Kajian Implementasi Dan Kebijakan Air Susu Ibu Ekslusif Dan Inisiasi Menyusui Dini Di Indonesia’, Makara Kesehatan, 14.1 (2010), 17–24.

 



  1. [1] Bayu Kurniawan, Rumah Sakit, and Muhammadiyah Lamongan, ‘Determinan Keberhasilan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif Determinants of the Successful of Exclusive Breast Feeding’, 27.4 (2013), 236–40.

    [2] Anita Rahmawati and Bisepta Prayogi, ‘Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Air Susu Ibu (ASI) Pada Ibu Menyusui Yang Bekerja’, Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 4.2 (2017), 134–40 <https://doi.org/10.26699/jnk.v4i2.art.p134-140>.

    [3] Sandra Fikawati and Ahmad Syafiq, ‘Kajian Implementasi Dan Kebijakan Air Susu Ibu Ekslusif Dan Inisiasi Menyusui Dini Di Indonesia’, Makara Kesehatan, 14.1 (2010), 17–24.

 

https://dk4fkkwa4o9l0.cloudfront.net/production/uploads/article/image/19/PENTINGNYA_ASI_DAN_MPASI_DI_1000_HARI_PERTAMA_UNTUK_GENERASI_YANG_LEBIH_BAIK.jpg


 

  1. 4.Tingkat Keberhasilan Pemberian ASI Ekslusif

       Keberhasilan pemberian ASI eksklusif salah satunya ditentukan oleh faktor pengeta- huan ibu tentang ASI. Pengetahuan ibu tentang ASI mempunyai peranan yang sangat penting karena dapat menumbuhkan kesadaran untuk memberikan ASI pada bayinya (Dall’Oglio et al., 2007;Declercq et al., 2009). Namun hasil wawancara terhadap pada 10 ibu yang mempu- nyai bayi usia 6 bulan diperoleh data bahwa 7 orang telah memberikan makanan tambahan selain ASI sebelum bayi berusia 4 bulan. Terda- pat 6 orang ibu mempunyai pengetahuan yang kurang tentang ASI, 4 orang ibu mempunyai pengetahuan sedang. Dipilihnya Puskesmas Magelang Utara dan Jurang Ombo sebagai lo- kasi penelitian selain karena memiliki cakupan terendah dan tertinggi juga bila dilihat dari letak geografi wilayah Puskesmas Magelang Utara terletak lebih kota (urban), sedangkan wilayah Puskesmas Jurang Ombo lebih pinggir (rural).[1]

  1. 5. Pengaruh Konseling Laktasi terhadap pemberian ASI Eksklusif

      Menurut Gunarsa (2009), konseling membantu ibu untuk memperoleh bukan saja kemampuan, minat dan kesempatan melainkan juga emosi dan sikap yang bisa mempengaruhi dalam menentukan pilihan dan pengambilan keputusan.Adanya perhatian dan pemberian motivasi dalam bentuk kunjungan rumah setelah melahirkan oleh konselor terhadap ibu menjadi dukungan dalam pemberian ASI eksklusif. Kunjungan rumah, kelompok pertemuan, sesi monitoring pertumbuhan dan sesi memasak merupakan peluang yang baik untuk berbagi informasi dan untuk konseling individu (WHO, 2003). Imdad et al. (2011), membuktikan bahwa konseling prenatal memiliki dampak terhadap pemberian ASI sampai 4-6 minggu, sedangkan konseling yang diberikan pada saat pranatal dan postnatal berpengaruh terhadap pemberian ASI Eksklusif sampai dengan 6 bulan.[2]

 



[1] Iis Sriningsih, ‘Faktor Demografi, Pengetahuan Ibu Tentang Air Susu Ibu Dan Pemberian ASI Eksklusif’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6.2 (2011), 100–106.

[2] (Ambarwati et al., 2013)


 https://iik.ac.id/blog/wp-content/uploads/2023/08/asi-sedikit-1536x1025.jpeg

 

 

 


 

DAFTAR PUSTAKA

 

Ambarwati, Ria, Siti Fatimah Muis, and Purwanti Susantini, ‘Pengaruh Konseling Laktasi Intensif Terhadap Pemberian Air Susu Ibu ( ASI ) Eksklusif Sampai 3 Bulan’, 2.1 (2013), 16–23

Fikawati, Sandra, and Ahmad Syafiq, ‘Kajian Implementasi Dan Kebijakan Air Susu Ibu Ekslusif Dan Inisiasi Menyusui Dini Di Indonesia’, Makara Kesehatan, 14.1 (2010), 17–24

Kurniawan, Bayu, Rumah Sakit, and Muhammadiyah Lamongan, ‘Determinan Keberhasilan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif Determinants of the Successful of Exclusive Breast Feeding’, 27.4 (2013), 236–40

Rahmawati, Anita, and Bisepta Prayogi, ‘Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Air Susu Ibu (ASI) Pada Ibu Menyusui Yang Bekerja’, Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 4.2 (2017), 134–40 <https://doi.org/10.26699/jnk.v4i2.art.p134-140>

Sriningsih, Iis, ‘Faktor Demografi, Pengetahuan Ibu Tentang Air Susu Ibu Dan Pemberian ASI Eksklusif’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6.2 (2011), 100–106

 



[1] Bayu Kurniawan, Rumah Sakit, and Muhammadiyah Lamongan, ‘Determinan Keberhasilan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif Determinants of the Successful of Exclusive Breast Feeding’, 27.4 (2013), 236–40.

[2] Anita Rahmawati and Bisepta Prayogi, ‘Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Air Susu Ibu (ASI) Pada Ibu Menyusui Yang Bekerja’, Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 4.2 (2017), 134–40 <https://doi.org/10.26699/jnk.v4i2.art.p134-140>.

[3] Sandra Fikawati and Ahmad Syafiq, ‘Kajian Implementasi Dan Kebijakan Air Susu Ibu Ekslusif Dan Inisiasi Menyusui Dini Di Indonesia’, Makara Kesehatan, 14.1 (2010), 17–24.

[4] Iis Sriningsih, ‘Faktor Demografi, Pengetahuan Ibu Tentang Air Susu Ibu Dan Pemberian ASI Eksklusif’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6.2 (2011), 100–106.

[5] (Ambarwati et al., 2013)

ASI EKSLUSIF

  Apa sih ASI Eklusif   itu ? https://dk4fkkwa4o9l0.cloudfront.net/production/uploads/article/image/2231/21743809_6449873.jpg   1. ...